Cerita Tentang Motor Kesayangan Jupiter (2001)

Urusan Sepeda Motor Yamaha Selalu Jadi Pilihan Saya, setiap hari saya selalu menggunakan sepeda motor untuk kegiatan kuliah saya sehari-hari.dengan motor butut saya....Read Now

Apakah AntiVirus anda Bekerja Dengan Baik??

Jika anda ragu apakah antivirus di komputer anda bekerja atau tidak, kita bisa mengetest dengan menggunakan script yang disediakan oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research)

Search Engine Optimization

Yukz ikutan Kontes SEO.... :)

Tips n Trick Komputer

Bagi Anda pengguna laptop dengan sistem operasi......

[SHARE] HISTORY / CERITA TENTANG PC AMD RAKITAN TANGANKU

Awal cerita, sebelum saya mempunyai pikiran akan membeli komputer berotak AMD, membeli HDD Enclosure, Baca Selengkapnya....

Lomba Blog Universitas Jember 2013

Lomba Blog Universitas Jember kali ini diseponsori oleh Telkomsel.......

Selasa, 25 Juni 2013

Sabtu, 22 Juni 2013

[SHARE] HISTORY / CERITA TENTANG PC AMD RAKITAN TANGANKU




Awal cerita, sebelum saya mempunyai pikiran akan membeli komputer berotak AMD, saya telah mempunyai laptop yang telah usang yaitu Axioo M54SR tahun 2008 (celeron M), yang sekarang sudah lama tidak saya pakai. HDD nya pun saya ambil dan jadikan HDD portable dengan membeli HDD Enclosure.


Setelah itu saya mempunyai keinginan untuk mempunyai komputer yang serba cepat dan serba bisa. Dari penimbangan dan pemilihan spesifikasi awal saya memilih komputer berotak Xeon {mirip kyk merk motor} :D, karena dengan memilih otak tersebut yang saya harapkan bisa dipakai secepat dan sekuat seperti komputer server.

Setelah saya timbang ulang ternyata saya mempunyai siasat untuk memiliki komputer berprocessor beda dengan yang selama ini saya miliki {Intel}, dengan agar ilmu saya semakin bertambah dan saya lebih suka pada AMD yaitu gila Overclockingnya meskipun processor bukan yang Black Edition. Dari situ dengan pengompresan seluruh budget dengan total 3.200.000 akhirnya dapat komputer rakitan dengan spesifikasi berikut :

*LED LG E1642 
*Case SImbadda Sim x2615
*Keyboard anti air + Mouse
*Gel Processor
*Mobo BIOSTAR A780L3G
*Processor AMD Athlon X2 270 (3,4Ghz)
*RAM APOTOP 4Gb {with heatsink}
*HDD Hitachi 500gb
*VGA AMD RADEON HD5450 1gb
*PCI WIFI TPLINK WN751ND
*CPU Cooler Pertama beli (Deep Cool Mini) karena gr2 overclock akhirnya gak puas dan kedua beli (Cooler Master TX3 Evo) ini menurutq udah manteb banget. Harga murah tapi performa gak murahan.




Bisa dilihat hasil Burning Processor With AIDA64 pada Overclocking 4,3Ghz di waktu 25 menit.




[Foto History]

#Awal Perakitan#

Baru keluar dari dusbox

setelah dipasang processor AMD X2 270
 
pasang perkabelan pada casing







Dengan pendingin (Cpu Cooler) bawaan AMD sendiri sudah benar2 hebat karena bisa tembus overclock 4,00Ghz.
Tetapi dengan keinginan agar tidak terjadi resiko memperpendek umur processor dengan panas berlebih maka saya memutuskan untuk membeli Cpu Cooler Deep Cool mini dengan kemampuan Overclock sampe 4,15Ghz.




  

Dengan kemampuan menonton TV (Tv Tuner Usb)

oggy and the cockroaches Film Kartun kesukaan di Channel CN :-)

MotoGP Trans7

Penambahan Mini Kipas ukuran 4cm Menggunakan Paku Baja

Karena panas chipset lumayan tinggi ditambahkan fan ukuran 4cm, dan karena bingung mencari penahan buat kipasnya akhirnya saya mempunyai akal dengan ditancapi paku baja yg kecil karena kalau pakai dobel tip masih sering lepas. :-D


sedikit ekstrim tapi optimal :-)
 Mengikuti Ranking SPEED di Aplikasi Performance Test Same CPU AMD X2 270

Karena saya ingin mendapatkan Ranking satu pada aplikasi Performance Test Compare Online Same CPU. Maka saya berniat membeli CPU Cooler baru dan mantab yaitu Cooler Master TX 3 EVO dengan tambahan dual Fan.
Ranking Performance test AMD X2 270


Untuk penyambungan kabel fan karena memakai dual fan daripada beli kabel paralel PWM 4pin. Aq akali dengan menyambung kabel PWM 4Pin fan-fan tersebut menggunakan kawat kecil yang saya tancapkan pada 4Pin dibawahnya [Ditumpuk]. Oiya kenapa tidak saya pasang di 3Pin saja yah? Nah, alasanya itu konektor 3Pin nya gak pas buat dipasang konektor 4Pin, nabrak komponen Elco dan Pin2 speaker disampingnya.
 Sekian dulu [SHARE] cerita dari saya.
Kepuasan menggunakan barang yaitu lebih puas dengan kreativitas dari kita sendiri. 


By https://www.facebook.com/notes/joko-de-tiger/share-history-cerita-tentang-pc-amd-rakitan-tanganku/580815178606717
 [DIBUANG SAYANG]


Senin, 10 Juni 2013

PENGALIHAN GOOGLE PENCARIAN


KLIK GAMBAR DIBAWAH UNTUK MENUJU GOOGLE PENCARIAN

MOHON MAAF ATAS GANGGUAN PENGALIHAN WEB TERSEBUT



LOMBA BLOG UNEJ - [KENAPA] GREEN CAMPUS JEMBER UNIVERSITY




Banyak yang bertanya-tanya tentang Universitas Jember (UNEJ) dikatakan Green Campus (Kampus Hijau).
Apa sih maksud dari kata-kata "GREEN CAMPUS" pada Universitas Jember?
Daripada lama penasaran sampai tua mari kita tilik secara detail tentang Green Campus.

Pada dasarnya Isu Pemanasan Global dan Perubahan Iklim (Climate Change) bukan lagi sekedar isapan jempol belaka, tapi sudah menunjukan bentuk & wujud yang sebenarnya kepada umat manusia di bumi dengan semakin tidak nyamannya bumi sebagai tempat tinggal ataupun hunian makhluk hidup. Berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan akhir-akhir ini seperti iklim yang tidak pasti, panas yang terlalu berkepanjangan, intensitas curah hujan yang terlampau tinggi diluar normal, banjir lebih parah, angin ribut, puting beliung, dan banyak lagi yang berkaitan dengan isu pemanasan global tersebut. Hal tersebut tidaklah keliru dan berlebihan bila melihat fakta dan hasil-hasil penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan jumlah kadar gas rumah kaca seperti CO2 di atmosfer telah kelewat batas, yang terus menerus dimuntahkan dari bumi, dimana semakin hari jumlahnya dan konsentrasinya terus membumbung tinggi, serta ternyata sangat berkorelasi positif dengan semakin tingginya aktivitas manusia di Bumi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan antara lain rumah tangga (termasuk institusi/kantor/rumah sakit/sekolah/kampus), industri, transportasi, dan lain-lain.

Berbagai bentuk antisipasi ataupun menyiasati berupa mitigasi serta adaptasi sebagai wujud kepedulian telah melahirkan berbagai program maupun gerakan-gerakan lingkungan dalam upaya memerangi pemanasan global tersebut, baik berupa program-program lingkungan yang diprakarsai oleh pemerintah (baca: Kementerian Lingkungan Hidup), gerakan-gerakan lingkungan oleh LSM Lingkungan, Pendidikan Lingkungan di sekolah-sekolah, Pesantren dan Kampus, kampanye, penyuluhan, sosialisasi, dll. Salah satu program lingkungan yang akhir-akhir ini terutama ditujukan untuk lingkungan Perguruan Tinggi adalah yang disebut dengan program eco-campus (Green Campus). Pada dasarnya berbagai program lingkungan yang dibuat pemerintah tidak terkecuali eco-campus adalah bersifat sukarela (volunteer) dan merupakan program stimulus, dimana tidak ada unsur paksaan maupun tekanan dari pemerintah. Dengan demikian yang diharapakan adalah muncul dan terbangunnnya kesadaran dan kepedulian warga kampus sendiri dalam memelihara kelestarian lingkungan. Demikian juga kampus sebagai tempat berkumpulnya para intelektual dan tempat dilahirkannya para intelektual muda generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi model atau contoh bagi institusi lain dalam pengelolaan lingkungan yang baik.


Green Campus
Program eco-campus pada dasarnya harus dilatarbelakangi oleh antara lain bahwa, lingkungan kampus diharapkan harus merupakan tempat yang Nyaman, Bersih, Teduh (Hijau), Indah dan Sehat dalam menimba ilmu pengetahuan, Kemudian lingkungan kampus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem perkotaan tidak sedikit peranan dan sumbangannya bagi meningkatkan maupun dalam menurunkan pemanasan global. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat kampus dapat mengimplementasikan IPTEK Bidang Lingkungan Hidup secara Nyata. Oleh karena itu program Eco-Campus / Green Campus Pada Universitas Jember (UNEJ) adalah Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat kampus sebagai kumpulan masyarakat ilmiah untuk turut serta berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mengurangi Pemanasan Global.

Pengertian istilah Eco-Campus/ Green Campus dalam konteks pelestarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi dengan Pepohonan yang Hijau ataupun kampus yang dipenuhi oleh Cat Hijau, ataupun barangkali karena kebetulan Jaket Almamater kampus yang berwarna hijau, namun lebih jauh dari itu makna yang terkandung dalam eco-campus adalah sejauh mana warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan efisien, misalnya pada Universitas Jember dalam pemanfaatan Kertas, alat tulis menulis, penggunaan Listrik, Air, Lahan, Pengelolaan Sampah dimana semua kegiatan itu dapat dibuat neraca dan dapat diukur secara Kuantitatif baik dalam jangka waktu bulanan maupun tahunan.

Indikator Green Campus
Dalam program eco-campus/green campus memiliki beberapa indikator ataupun parameter yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur apakah kampus tersebut telah benar-benar telah mencapai sebutan eco-campus ataupun Green Campus.

Ukuran keberhasilan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Efisiensi penggunaan kertas sebagai kebutuhan pokok pengajaran
  2. Efisiensi pengelolaan sampah dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
  3. Efisiensi penggunaan lahan sebagai ruang terbuka hijau dan estetika
  4. Efisiensi penggunaan listrik
  5. Efisiensi penggunaan Air
  6. Efisiensi pemakaian sumber daya alam
  7. Upaya kontribusi pengurangan pemanasan Global


Pengelolaan Sampah
Kampus sebagai suatu Lembaga / Institusi yang fungsinya utamanya menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat, tentunya dalam semua kegiatannya tidak terlepas dari penggunaan kertas yang cukup banyak. Harus diakui bahwa kondisi yang ada selama ini menunjukkan bahwa hampir semua lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta tidak terkecuali lembaga pendidikan sangat boros dalam pemakaian kertas. Hal ini bukan saja akan berdampak pada meningkatnya volume limbah yang dihasilkan di perkotaan secara langsung, dimana pada gilirannya akan memperpendek usia TPA (Tempat Pembuangan Akhir), namun juga secara tidak langsung hal ini akan memboroskan penggunaan kayu. Pada Universitas Jember tentunya penggunaan kertas diminimalkan dengan memanfaatkan teknologi digital. Semisal saat pembelajaran kuliah berlangsung, Dosen memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan Viewer (Projector), Pemberian tugas kuliah oleh dosen melalui online (milis), maupun menggunakan e-learning.
Oleh sebab itu, di dalam lingkungan kampus Universitas Jember telah tersedia tempat sampah sekaligus upaya-upaya pemilahan sampah antara organik & anorganik. Penerapan konsep 4 R (Reduce, Recycle, Reuse dan Repair atau Recovery) merupakan pilihan yang tepat dan bijak dalam mengatasi masalah sampah

Pemanfaatan Lahan

Efisiensi penggunaan lahan di lingkungan kampus juga perlu mendapat perhatian. Idealnya harus ada perimbangan antara luas bangunan dengan ruang terbuka hijau. Minimal 30% lahan kampus sebaiknya dimanfaatkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Banyak lahan-lahan di lingkungan kampus Universitas Jember yang dimanfaatkan sebagai pohon penghijauan. Lahan yang ada dimanfaatkan dengan berbagai macam tanaman, termasuk tanaman produktif misalnya buah-buahan yang memberikan manfaat ganda. Disatu sisi tanaman dapat mendaurulang gas-gas CO2 di udara, sekaligus menghasilkan Udara Segar (Oksigen) yang memberikan kenyamanan bagi lingkungan masyarakat kampus saat pembelajaran/beraktivitas, juga akan mengurangi Pemanasan Global. Disamping itu dengan adanya vegetasi/tanaman dapat memberikan nilai estetika/keindahan tersendiri bagi lingkungan Kampus Universitas Jember.

Berbagai parameter/indikator sebagaimana diuraikan diatas pada dasarnya adalah disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ilmiah terutama dikaitkan dengan fenomena-fenomena alam serta fakta-fakta yang terjadi yang saat ini lingkungan hidup manusia sedang mengalami degradasi dan kerusakan-kerusakan luar biasa, demikian juga terjadinya laju penyusutan sumberdaya alam dengan intensitas yang cukup tinggi yang timbul Pemanasan Global. Oleh karena itu, program Green Campus ini juga bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta upaya-upaya efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan, dimana pada gilirannya diharapkan dapat meminimalisir ataupun mengurangi pemanasan global. Sudah seyogyanya kita sebagai warga kampus yang hidup dalam lingkungan masyarakat ilmiah terdidik selalu tanggap dan bertanggungjawab dalam menyikapi berbagai masalah disekeliling kita dan menjadi contoh/model, tidak terkecuali masalah lingkungan seperti Pemanasan Global / Global Warming yang sedang menghantui kita yang dapat mengancam kelanjutan Bumi dan Kehidupan kita untuk selanjutnya. Mengapa kita tidak Bertindak untuk memulainya mulai sekarang?... 

AYO GO GREEN MULAI SEKARANG!!!