Sabtu, 29 September 2012

Harapanku Untuk PLN




HARAPANKU UNTUK PLN
 

Saya Joko Mardiyanto dulu bersekolah di SMK Telkom Jombang dan sekarang kuliah di Jember tepatnya Prodi PLS. Aku mempunyai cerita 3 tahun lalu dan sekarang tentang PLN. Meter listrik dirumah saudara saya itu tidak pernah dibuka sendiri oleh orangnya. Saat itu ada pencatat meter datang kerumah dan bertanya “ Bu, kenapa meter listriknya kawatnya seperti pernah dibuka”. Nah padahal meter listrik tidak pernah dibuka sendiri, mungkin karena dulu pernah dibenahin sama orang PLN saat ada hajatan itu. Tapi pencatat meter tersebut berdalih dan bilang kalau ini bisa kena sanksi apabila membuka meter PLN dengan sengaja.

Nah…dari situ saudara saya tidak merasa bersalah kok malah dapat sindiran yang seperti itu. Yah sebel aja. Dari kejadian tersebut maka dari itu untuk kedepannya saya berharap PLN menjadi lebih berbenah lagi terutama di para pegawainya. Selain itu untuk para pengguna meter listrik pulsa, PLN hanya memberikan petunjuk hanya untuk mengisi saja bukan cara untuk merubah limit sisa akhir KWH ataupun cara mematikan beep meskipun hanya 10 menit...heheehee :)

Untuk pelayanan di listrik pulsa saya sudah sangat puas dengan PLN karena dikontrakan saya di jember sudah menggunakan listrik pulsa yang menurut saya sepertinya lebih hemat dari listrik biasanya. Selain tidak takut telat bayar saat ditinggal lama keluar kota juga enaknya kita bisa belajar bagaimana cara menghemat listrik. Perbandingan saya saat kontrak rumah dengan listrik biasa dan listrik pulsa yaitu kalau pakai listrik biasa itu pernah paling besar kena 78000/bulan padahal itu sudah pakai tandon air. Untuk yang sekarang pakai listrik pulsa lebih bisa berhemat karena hanya beli pulsa 50000/bulan dengan pompa air tanpa tandon air yang seharusnya lebih boros.

Selain itu saya berharap pada PLN agar mengadakan penyuluhan maupun pelatihan berbasis PLS (Pendidikan Luar Sekolah) kepada para warga masyarakat agar mengerti tentang cara instalasi kabel listrik dirumah dengan benar dan aman sesuai tegangan agar tidak terjadi maraknya kebakaran dikarenakan konsleting atau tidak kuatnya kabel yang dipakai pada tegangan Watt tinggi terutama didaerah yang padat penduduk pada semua warga masyarakat indonesia. Sangat penting para masyarakat tersebut untuk diberikan penyuluhan seperti itu agar mereka mengerti. Saya berharap kepada PLN seperti itu karena saya sering menjumpai teman saya yang saya lihat itu menyambung kabel arus AC (bolak balik) antara min (-) dan plus (+) itu tidak dihiraukan yang menyebabkan konsleting listrik.

Untuk masalah pemdaman listrik bergilir saya masih bisa memaklumi selain untuk pemeliharaan dari PLN tersebut juga karena pemakaian listrik pada jaman sekarang sangat boros. Lampu, AC, maupun alat2 elektronik tetap dinyalakan 24 jam. Untuk menambah dan mencegah beban kuota listrik yang semakin berkurang saya tidaklah keberatan apabila dari pihak PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) karena itu bagian dari Perubahan Sosial Pembangunan yang semakin maju. Tetapi saya utamakan harapan tersebut untuk memakai PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga GeoThermal) pembangkit listrik memakai panas bumi, sesuai dengan keadaan alam Negara kita Indonesia yang mempunyai banyaknya pegunungan aktif tepatnya kita berada di (ring of fire) lingkaran api bumi.


Sekian Harapanku Untuk PLN buat kedepannya agar menjadi semakin Sukses juga pelayanannya Cepat dan pastinya Tanpa Suap.
SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK PLN Ke-67

4 komentar:

  1. mengejar asa di balik sistemasi KWH
    Gud luck ya kontesnya.....
    Baca juga harapanku

    BalasHapus
  2. Semoga menang yahh gan dlm ikut lomba tersebut,....? :)
    Optimis awal dari kemenangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyahh gann semoga menang ane gann. minta doanya aja.
      Jangan lupa hemat listrik gan cz listrik bagian trpenting bagi kehidupan. :)

      Hapus